PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PELAJARAN SOSIOLOGI
Kami Membantu Anda Menyusun PTK Lengkap dan Murah dengan Harga 300ribu/PTK, Ambil 2/3 PTK Akan Mendapat Harga Lebih Murah.
Hub Kami di 081222940294
WA : 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Melihat Katalog Judul PTK IPS Yang Kami Sediakan Silahkan klik Disini
WA : 081222940294
BBM: 5AA33306
Untuk Melihat Katalog Judul PTK IPS Yang Kami Sediakan Silahkan klik Disini
A.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kurikulum yang dipergunakan pada sistem pendid
ikan saat ini adalah
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
pembelajaran lebih difokuskan kepada siswa atau
student center
sedangkan guru sebagai
fasilitator dalam pembelajaran.
Dalam hal ini, siswa dit
untut lebih aktif dalam pembelajaran
s
ehingga siswa dapat mengembangkan potensinya
secara optimal
. Karena pendidikan tidak
hanya digunakan untuk mempersiapkan siswa
dalam
memperoleh profesi atau jabatan tetapi
juga untuk
dapat
menyelesaikan masalah dalam ke
hidupan sehari
-
hari.
Seperti halnya dalam
pembelajaran sosiologi, proses pembelajarannya haruslah melibatkan proses mental siswa
secara maksimal, bukan hanya
menuntut siswa sekedar mendengar
, mencatat, akan tetapi
juga
menghendaki aktivitas siswa dalam pro
ses berfikir. Karena pembelajaran sosiologi
dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan
pemahaman
terhadap
fenomena
sosial
pada
ke
hidupan sehari
-
hari.
Selain itu, m
ateri pelajaran
sosiologi
juga
mencakup konsep
-
konsep dasar, pendekatan, metode, dan teknik
analisis dalam pengkajian
terhadap
berbagai
fenomena dan permasalahan yang ditemui dalam kehidupan nyata di masyarakat.
Sehubungan dengan kompleksnya
mata pelajaran
sosiologi sebagaimana disebutkan
di atas maka sosiologi harus dipelajari atau diperoleh mel
alui proses belajar ya
ng berlangsung
secara kondusif
sehingga
siswa mampu mengembangkan kemampuan
berpikir kritis dalam
me
lihat
fenomena
sosial yang terjadi pada
kehidupan sehari
-
hari
berdasarkan sudut pandang
sosiologi
.
Untuk mengetahui apakah siswa ters
ebut telah menguasai materi pembelajaran
yang telah diajarkan adalah dengan meningkatnya hasil belajar siswa.
Akan tetapi, fakta
dilapangan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi masih
rendah.
Permasalahan hasil belajar siswa p
ada mata pelajaran sosiologi masih rendah juga
terjadi pada siswa kelas
XI IPS 1 SMA Batik 1 Surakarta. Berdasarkan
hasil observasi yang
telah dilakukan
oleh peneliti sejak
bulan Desember
2012
,
diketahui bahwa
terdapat beberapa
permasalahan
di dalam kelas
XI IPS 1 SMA Batik 1 Surakarta yang mengakibatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajara
n sosiologi masih rendah adalah
1)
S
iswa
-
siswi pada kelas
tersebut masih bergaul secara berkelompok
-
kelompok sehingga belum bisa menyatu antara
kelompok a
nak yang satu
dengan yang lain; 2)
G
uru lebih sering menggunakan metode
konvensional yang lebih mementingkan hasil daripada proses pembelajaran sehingga
pembelajaran terkesan monoton; 3)
Siswa juga sulit dalam memahami materi pembelajaran
sosiologi karena mereka hanya d
ijelaskan sesuai yang ada pada buku pelajaran dan contoh
yang diberikan sebagian besar juga sama
seperti yang ada pada buku; 4)
K
eaktifan siswa
dalam
pembelajaran
juga kurang; 5)
Selain itu, dalam satu semester gasal ini, tercatat 5 (lima)
siswa
kelas XI I
PS 1
yang mendapat Bimbingan Konseling (BK) mengenai p
restasi
belajarnya yang menurun; 6)
Kemudian sebagian siswa
yaitu
57.14%
atau 20
siswa kelas XI
IPS 1 yang mengalami remidi
atau tidak mencapai KKM
pada
mata pelajaran sosiologi saat
ulangan mid semeste
r g
asal
, dimana KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) pada mata
pelajaran sosiologi di SMA Batik 1 Surakarta adalah 75
Tidak ada komentar:
Posting Komentar